RSS

Tangga Nada


Dalam music terdapat nada dasar mayor dan nada dasar minor. Dan sekarang saya akan membahas mengenai tangga nada mayor dan minor.



A. Tangga Nada Mayor

Dalam tangga nada mayor terdapat susunan interval/jarak antar nada sebagai berikut:

1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½

Contoh :


> C mayor : C D E F G A B C
C ke D : 1 (tone)
D ke E : 1 (tone)
E ke F : ½ (semitone)
F ke G : 1 (tone)
G ke A : 1 (tone)
A ke B : 1 (tone)
B ke C : ½ (semitone)



> D mayor : D E F# G A B C# D
D ke E : 1 (tone)
E ke F# : 1 (tone)
F# ke G : ½ (semitone)
G ke A : 1 (tone)
A ke B : 1 (tone)
B ke C# : 1 (tone)
C# ke D : ½ (semitone)



Tangga nada mayor bersifat terpola, maka untuk semua tangga nada mayor intervalnya tetap 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½ . hanya awalnya saja yang berbeda. misalnya G mayor, maka nada awalnya adalah G, sehingga tangga nada G mayor menjadi : G A B C D E F# G

Karena G ke A : 1 (tone)
A ke B : 1 (tone)
B ke C : ½ (semitone)
C ke D : 1 (tone)
D ke E : 1 (tone)
E ke F# : 1 (tone)
F# ke G : ½ (semitone)

B. Tangga Nada Minor

Tangga nada minor dibagi menjadi 3 yaitu:

1. Tangga nada minor natural
2. Tangga nada minor harmonis
3. Tangga nada minor melodis

Tangga nada minor terjadi karena adanya tangga nada mayor. Karena tangga nada mayor akan menghasilkan tangga nada minor. Syaratnya nada mayor tersebut harus diturunkan tiga semitone. Misalnya nada C jika diturunkan tiga semitone atau 1½ nada akan bertemu nada A. jadi tangga nada C mayor menghasilkan tangga nada A minor. Ini juga berlaku untuk semua tangga nada minor, baik natural, harmonis atau melodis. Tapi dalam suatu karya music, tangga nada minor natural dan melodis jarang digunakan. Yang sering digunakan dalam suatu karya music yaitu tangga nada minor harmonis.



1. Tangga nada minor natural

Dalam tangga nada minor natural terdapat susunan interval nada sebagai berikut:
1 – ½ - 1 – 1 – ½ - 1 – 1

Contoh A minor natural:

A B C D E F G A



2. Tangga nada Minor Harmonis

Tangga nada minor harmonis sama saja dengan tangga nada minor natural, hanya saja nada ke tujuh dinaikkan ½ nada. Sehingga susunan interval nadanya menjadi:
1 – ½ - 1 – 1 – ½ - 1½ - ½

Contoh A minor harmonis:

A B C D E F G# A



3. Tangga nada Minor Melodis

Tangga nada ini agak susah. Sebenarnya Tangga nada minor melodis sama dengan tangga nada minor harmonis, tapi bukan nada ke tujuh saja yang dinaikkan. Melainkan nada ke enam dan ketujuh yang dinaikkan ½ nada ketika naik (ascending) dan ketika menurun(descending) nada keenam dan ketujuh dinaturalkan. Sehingga susunan interval nadanya menjadi:

1 – ½ - 1 – 1 – 1 – 1 – ½ (jika naik)
1 – 1 – ½ - 1 – 1 – ½ - 1 (jika turun)

Contoh A minor melodis:

Naik : A B C D E F# G# A
Turun : A G F E D C B A




Saya ingatkan, anda tidak perlu menghafalkan tangga nadanya tapi hafalkan susunan intervalnya saja dan itu sudah bisa digunakan untuk mencari tangga nada apapun. Dan untuk tangga nada minor, juga tidak perlu dihafalkan semuanya (natural, harmonis, melodis) cukup hafalkan harmonis saja, karena yang sering digunakan adalah minor harmonis.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

nia mengatakan...

trmksh infonya

Posting Komentar